ACTION’14,
singkatan dari Ace Generation merupakan nama angkatan penerima manfaat
beastudi etos wilayah Surabaya 2014. Foto di atas adalah foto studio pertama
kami, full team guys and jangan lupakan wajah kami yang masih polos-polos, belum
terkena asam garamnya perkuliahan dan kehidupan di asrama, halah apasih. But,
here we are “ACTION’14”. Namun seiring dengan perjalanannya, ternyarta Allah
tak menggariskan kisah kami untuk tetap ber-18. Beberapa teman kami, harus
meniti jalannya masing-masing tanpa melingkar, berjalan beriringan dengan kami.
Lusi, Laily, Ma’ul, dan Ojan memilih jalan kesuksesan mereka sendiri, but
asalkan masih ada iman di hati kami, inshaa Allah hati kami akan tetap terpatri.
Dan.... inilah
kami yang tersisa, pasukan 14 yang benar 14 (re : 14 orang angkatan 14). Mari
aku kenalkan satu persatu dengan “Rumah” ku di tanah perantauan ini.
1.
Ath
(re : Atho’) à
Mahasiswa S1- Teknologi Hasil Perikanan, Universitas Airlangga ini merupakan
orang yang paling lurus di antara kami ber-14. Jadi, kalau ada belokan ya dia
akan lurus terus, kan dia orang paling lurus, HAHA. Orang yang harus telat
lulus demi sebuah amanah ini sangat suka baca buku, sampe-sampe di atas motor
pun ia akan membaca buku, hum sip-sip lah lanjutkan ya Thok. Oh iya, kata Anam
kamu gak pernah ngasih tahu dia kalau KK kumpul, ah “wa saja gak pernah cus,,”
baik-baik sama Anam. Jangan lupa wa Anam ya Thok abis ini, kan udah aku kasih
tahu HAHA.
2.
Nam
(re : Anam) à Salah
satu dari Trio Eektro yang ada di ACTION’14, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember ini, sangatlah susah menebak jalan pikirannya. “Ini bagian dari
skenarioku..” Okelah, bingung kan? sama, aku juga masih bingung walau sudah
hampir 4 tahun bareng dia. Tapi, lambat laun mulai mengerti apa yang dimaksud
skenarionya, bukankah hakekat berteman adalah saling mengerti?. Lantas
bagaimana kamu akan mengerti temanmu jika kamu saja tak tahu akan dirinya?.
Btw, dia orang yang loyal banget, suka nraktir kita, hihi. End, dia suka ngirim
syair-syair gitu, bikin setatus juga, mana pernah ngasih tahu artinya, kan aing
tak pandai bahasa arab. Awalnya, saya masih polos untuk nanya baik-baik “emang
apa artinya nam?” walau selalu mendapat jawaban *HAHAHA* doang. Sekarang mah,
tinggal copi, klik di gugel, gugel bisa atasi. Akhirnya saya tahu tipu muslihat
yang ampuh. Btw, udah di wa sama Athok belum nam? Hahaha
3.
Una
(re: Nardi) à The
2nd Elektro yang ada di ACTION’14, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini,
tahun 2017 lalu kecelakaan sehingga di tangannya tertanam pen untuk memperbaiki
kepatahan tulangnya, kita doakan saja semoga Allah beri dia kelapangan hati
untuk menjalani semuanya (Lah kok jadi sesi ceramah gini). Btw, dia itu
cerewet, dan memiliki satu kelainan menafsirkan sesuatu berdasarkan
pemikirannya. Yuk kenalan sama aku nar, biar lebih kenal sama aku?. Oh iya, btw
keponakanmu jangan diajarin jelek, ajarin manggil aku “Onty” oke nar?. Nar,
sebenarnya aku gak mau bilang kamu alay, tapi kenyataan berkata demikian.
Upload foto di IG 10 sekaligus, pake background sama, pose senyum sama, sama
kepsyennya juga bikin netijen bingung. Oke Nar, juga jangan pernah minta
bungkus* gak jelas, daripada kamu yang aku bungkus terus aku lempar ke sungai
amazon mau?
Semangat sembuh Nar,
Semangat sembuh Nar,
4.
Mbt
(re: Badrut ) à The
3rd Elektro yang udah lulus ini, orang yang ngaku-ngaku kelahiran 96 tapi
aslinya kelahiran 95. Orang yang sama kayak aku ketika di rumah pake bahasa
inggris timuran, namun kita berdua tak pernah bercakap-cakap dengan bahasa
keseharian kami di rumah ketika di Surabaya, drut kapan-kapan coba yuk?. Orang
yang sudah mendapat ijazah ini sangat suka sekali dengan “wkwkwkwkwk” ketika
chat di grup, intinya dimana-dimana, kapanpun “wkwkwkw” gak akan pernah
terlupa, Overdosis “wkwkw” lah pokoknya.Semangat yang mau merantau lagi,
serahkan pada Allah aja drut. Allah yang akan menjaganya, kalau ditakdirkan
bersatu tidak akan ada yang bisa merubahnya. Pun, jika Allah tak menakdirkan, tidak
ada yang sia-sia jika Allah yang pertemukan, Ahay de,,.”
5.
Abd
(re: Abdi) à
Mahasiwa S1-Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini, sangat
bangga akan akan jiwa ke-“bonek” annya. Harap maklum di kota tempat ia berasal
tidak memiliki klub sepak bola, pun jika ada tak setenar persebaya, eh emang
Tuban punya klub sepak bola? HAHAHA. Oh ya, dia master selphi di ACTION. Setiap
kita wefie, dia lah yang berada di barisan terdepan, so wajahnya yang paling
gede sendiri di antara yang lain. Hingga, binti selalu menutupi wajahnya jika
ingin upload foto wefie, risih katanya, iyasih betul itu, betul. Dia bersama
Athok peyebar isu Yth akan diriku, padahal kan aku mana pernah bersikap
demikian yak?
6. Dism
(re: Disma) à
Mahasiswa S1-Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini, dia juga suka
berkeskperimen sama makanan lo. Bayangin aja ya, dia pernah bikin mangga tepung
goreng, sudah gak usah bayangin gimana rasanya, sungguh kalian tak akan kuasa.
Pecinta ikan ini plingg imut, eh iya gak sih dek? HAHA.
7. May
(re: Maya) àCalon
Apoteker lulusan Universitas Airlangga ini sangatlah berbeda dengan Disma, dia
tak berkawan dengan ikan. “Males milihin durinya cus,..” beegitulah alasannya. Oke,
jangan sandingkan aku, maya, dan binti bersamaan entar malah kita bikin arisan
sendiri, bikin majlis rumpik sendiri, hello partner gobesku, HAHA. “Aku lo
kalau gak pake kaca mata di asrama, wajah kalian hanya terlihat burem,,” “Lah
kamu bisa bedain di antara kami gimana may?” “Ya cara jalan kalian, suara..” ,,
langsung meleleh deh hatiku. Seseorang melankolis yang sama sepertiku namun
beda golongan darah ini punya cita-cita bikin Apotek, yuk Aamiin kan
bareng-bareng. Semangat kuliah dan skripsinya may,, Tenang kamu punya Allah.
8.
Khus
(re: Khusnul) à
Mahasiswa S1-Fisika, Universitas Airlangga.
9. Yen
(re: Yeni) à Mahasiswa
S1-Manajemen, Universitas Airlangga ini, aku sangat suka memanggilnya dengan “cik
yen”, ikut-ikutan temen yang terinspirasi dari bakpo cik yen, hehe pis cik. Dia
yang selalu berani tampil beda, tapi pantes-pantes aja sih, HAHA. Suka paling
Geje gitudi grup (dulu), namun sekarang jarang muncul di grup, ah mungkin lagi
sibuk dengan skripsi ya kamu cik? Ah, kangen kegejeanmu cik.. Btw, dia yang
dulu gak pernah berani nyetir motor sendiri di Surabaya, tapi sekarang sudah
nyetir sendiri selepas dari asrama, wee.. Good Job cik.
10. Dev (re: Devita) à
Mahasiswa S1-Sastra Indonesia, Universitas Airlangga ini, adalah partner duet
di asrama, Binti pasti tahulah kita duet apa an, HAHA. Oh ya, ni anak juga
pecinta ikan macam si Disma. Dep, nanti pan kapan aku minta beberapa nomor di
hapemu ya, biar kalau kamu ilang carinya gampang. Ah, kamu mah sok ngartis gitu
gak mau dikejar netijen. Btw, kadang dia aneh juga, tiba-tiba minta video call
an sama aku, “Kangen cus..ayo talah video call” Preett.. sok-sok modus gitu ye?.
Dep, jo ilang-ilang an. Ndang lulus partner duet ku, HAHA.
11. Yes (re: Yessy) àMahasiswa
yang baru aja bulan lalu lulus ini, juga sama pecinta ikan. Sampe binti hapal, “kalao
yessy pulang, pasti bawanya pepes ikan. Kalau khusnul abis dari rumah, pasti
bawanya ayam goreng” HAHAHA. Btw, aku paling males kalau kamu udah mulai
sok-sok an nyanyi. Suka ngaransemen, tapi bukan malah lebih enak untuk
didengar, tapi bikin telinga suka risih dengernya. “Yes, diem deh.. malah bikin
lagunya ancur gitu kalau kamu yang nyanyi,,” ucapku. Btw, dia tak pernah
mencoba main bekel ya gak sih, kamu pernah ngomong gitu ke aku? Oke pan kapan
aku ajarin deh, btw.. Selamat menempuh The Real Life, Sukses kerjamu yes.
12. Ris (re: Riska) à
Seseorang yang sama-sama meiliki jurusan denganku, yaitu S1-Fisika, Universitas
Airlangga ini sangat suka datang kajian, kalau butuh catatan kajian minta ke
dia aja, HAHA. Btw, ndang lulus ris daripada ketemu sama menir terus di kampus,
jangan sampe harus ngambil fisika partikel, FIX JANGAN SAMPE. Semangat
skripsimu ris, buat bapak dan ibu bangga kata walpaper hapemu, hihi. Btw,
semoga ketemu s dia juga, HAHA.
13. Ibin (re: Binti) àMahasiswa
yang masih gupuh sama laporan magang ini, adalah jurusan Kesehatan Masyarakat
ini, hanya bisa meniru irama-irama lagu, namun tak bisa menyanyikannya because
bahasanya sulit korea atau inggris. Suruh dia diam saja jika sudah mulai
menyanyikan lagu versinya, L.
Pecinta korea yang suka makan happy tos ini belum sidang etik, doakan lancar sidang etik dan skripsinya.
14. Rim (re: Rima) à
Alumni S1-Sistem Informasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember ini sangat suka
dengan durian dan doraemon. Anak gunung memiliki cita-cita yang mulia seabagai
pengajar, mari kita aamiin kan bareng-bareng. Partner BPI Desproku ini jago ngode(ing).
Semoga si dia lekas peka, eh.. Semangat kak Rim, semangat ndang S2, ndang jadi
dosen HITS ITS.
PS : Tidak menerima segala bentuk protes, karena saya tidak meminta
anda untuk protes, silahkan baca sja J
Aku teringat salah satu hadits Nabi
yang berbunyi,
إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ
"Jika seseorang mencintai saudaranya (sesama muslim), maka hendaklah ia memberitahunya bahwa ia mencintainya." [ Shahih: At-Tirmidzi (2515) ].
Maka dari itu aku deklarasikan cinta ini,
أَنَا أُحِبُّكَ فِي اللهِ وَ أُحِبُّكَ فِي أَ ي حا ل كَانَ
"Aku mencintaimu karena Allah dan aku mencintaimu dalam keadaan apapun"
(btw, jawabnya gini rek..)
ﺃَﺣَﺒَّﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺘَﻨِﻲ ﻟَﻪُ
"Semoga Allah mencintaimu, yang telah mencintaiku karena-Nya".
[Shahih Abu Dawud 4/333. Al-Albani]
إِذَا أَحَبَّ الرَّجُلُ أَخَاهُ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ
"Jika seseorang mencintai saudaranya (sesama muslim), maka hendaklah ia memberitahunya bahwa ia mencintainya." [ Shahih: At-Tirmidzi (2515) ].
Maka dari itu aku deklarasikan cinta ini,
أَنَا أُحِبُّكَ فِي اللهِ وَ أُحِبُّكَ فِي أَ ي حا ل كَانَ
"Aku mencintaimu karena Allah dan aku mencintaimu dalam keadaan apapun"
(btw, jawabnya gini rek..)
ﺃَﺣَﺒَّﻚَ ﺍﻟَّﺬِﻱْ ﺃَﺣْﺒَﺒْﺘَﻨِﻲ ﻟَﻪُ
"Semoga Allah mencintaimu, yang telah mencintaiku karena-Nya".
[Shahih Abu Dawud 4/333. Al-Albani]
Barakallah fii
yaumik rek, semoga menjadi sahabat se-Surga, Aamiin.
Ya, saya sangat suka foto ini, karena di foto ini Sepatu saya
kelihatan
#AntiSelopSelopKlub #AkhwatKets #ConverseStyle
Ini juga sama, alasannya, HAHA.
“We call them home, Our place to go Home”
Surabaya, 05 April 2018 20:28
Created by : Khusnul Khotimah
Created by : Khusnul Khotimah
Posting Komentar
Posting Komentar