source : Google


Di tulisan sebelumya mengenai Atom, telah dijelaskan bahwa salah satu penyusun atom adalah Nukleus. Di dalam nukleus terdapat proton dan neutron. Selama ini, kita hanya diberi tahu oleh Guru kita bahwa,

"Proton itu memiliki muatan +1, dan Neutron tidak bermuatan alias 0.", begitulah penjelasan yang acap kali kita dapatkan. 

Namun, hal tersebut bukanlah laksana mu'jizat yang turun dari langit, yang sudah paten, tidak bisa kita telusuri asal muasalnya. Dalam hal inilah, fisika partikel yaitu cabang ilmu fisika dapat menjelaskannya.

Dalam ilmu fisika partikel sub-bab partikel elementer menjelaskan bahwa ada dua jenis partikel yang dihasilkan dari gabungan dari partikel elementer jenis fermion. Kedua partikel tersebut yaitu Baryon dan Hadron.

Baryon terbentuk dari gabungan tiga quark. Sedangkan hadron terbentuk dari pasangan quark-antiquark, dalam hal ini disebut meson.

Nah, proton dan neutron termasuk jenis baryon, yang terbentuk dari gabungan tiga quark.

- Proton = UUD (Up-Up-Down)
- Neutron = UDD (Up-Down-Down)

"Lah terus.. darimana nya kita tahu besar muatannya? ya kali, kita ngerti maksudnya UUD atau UDD. Emang UUD itu Undang-Undang Dasar? kan enggak, ini Fisika bukan PPKN"

Wait..wait.. aku tuliskan,

Dalam tulisan sebelumnya, dalam gambar 2 memuat informasi perihal muatan dari U dan D. 

U = Up = 2/3
D = Down = -1/3

Dari infomasi tersebut, kita dapat menghitung besar muatan dari proton dan juga neutron.

Proton = UUD
           = 2/3 + 2/3 + (-1/3)
           = 4/3 - 1/3
           = 3/3 
           = 1 = +1

Sampai di sini paham, kenapa proton memiliki muatan +1?

Okeh, aku lanjutkan dengan perhitungan untuk neutron,

Neutron = UDD
              = 2/3 + (-1/3) + (-1/3)
              = 2/3 -2/3
              = 0

Jadi, udah tahu bukan kenapa neutron bisa bermuatan 0 alias tidak bermuatan?


Ah, benar adanya kata pak Dosen Febdian Rusydi, S.T., M.Sc., PhD. yang menulis di bio akun blog pribadinya,

"Fisika itu Sunnatullah"

Iya, memang benar adanya. Kau mempelajari Fisika, sama halnya kau mempelajari ayat-ayat Allah di muka bumi ini. 

Jadi, masih gak mau kenalan sama Fisika ?